SELAMAT DATANG DIKAMPUS PENCETAK
GENERASI MADANI
MADRASAH IBTIDAIYAH
ANNURIYAH
" BISMILLAH "
( BERSIH, ISLAMI, BERAKHLAQUL KARIMAH )
Jl. Datuk Kuningan No. 09 RT 04/03 Beji
Kota Depok. Telp. : 021-7774081
VISI MI ANNURIYAH
MI Annuriyah sebagai lembaga pendidikan yang memiliki lingkungan belajar yang bersih dan bernuansa Islami serta menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif, dan berakhlaqul karimah.
MISI MI ANNURIYAH
1. Menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan bernuansa Islami
2. Menciptakan pelajar yang memiliki sikap dan perilaku yang Islami
3. Menghasilkan lulusan yang cerdas dan kreatif serta memiliki akhlaq yang mulia (Akhlaqu Karimah)
*************************************************************************************
Kumpulan Artikel Islam
Mengapa Kita Harus Membaca Alquran?
Seorang kakek ini memberikan jawaban sangat bijaksana ketika pertanyaan itu dilontarkan sang cucu. Patut dicontoh.
Dream - Seorang Kakek Muslim Amerika
tinggal di sebuah peternakan di pegunungan Kentucky Timur dengan cucu
yang sudah menginjak dewasa.
Kakek itu berasal dari Palestina. Dia masih bisa mengerti bahasa Arab
dan berbicara dalam bahasa tersebut dengan baik. Tak hanya itu, dia
masih bisa membaca dan menulis dalam bahasa Arab juga.
Setiap pagi Kakek itu bangun pagi dan duduk di dekat meja dapur membaca Alquran sambil minum secangkir kopi.
Dia membacanya dengan suara lembut, tapi cucunya bisa mendengar irama
indah yang dilantunkan kakeknya. Pemuda itu sebenarnya berjuang untuk
membaca Alquran tapi tidak bisa membacanya meski hanya setengah seperti
kakeknya.
Suatu hari yang cerah, pemuda itu pergi ke luar menemui kakeknya
bertanya, "Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alquran seperti Kakek tapi
aku tidak mengerti apa yang aku baca. Dan jika aku mengerti sedikit, aku
segera lupa begitu menutupnya. Jadi mengapa aku harus membaca Alquran
jika aku tidak bisa memahaminya? Apa gunanya?"
Sang Kakek yang sedang memasukkan arang pada keranjang berbalik
pelan. Setelah membersihkan tangannya di celana kusamnya, Kakek berkata,
"Bawa keranjang arang ini ke sungai dan ambil air."
Keranjang tersebut terbuat dari bambu dan memiliki banyak lubang di
dalamnya. Pemuda itu pun melaksanakan perintah kakeknya. Dia pergi ke
sungai dan mengisi keranjang dengan air. Pemuda itu bergegas kembali,
tapi semua air bocor keluar sebelum ia mencapai kakeknya.
Kakek tertawa dan berkata, "Kamu harus lebih cepat lagi," dan ia menyuruh pemuda itu kembali ke sungai lagi.
Pemuda itu mengisi keranjang dengan air dan berlari lebih cepat, tapi
sekali lagi, keranjang itu kosong sebelum mencapai kakeknya yang sedang
menunggu di atas bukit.
Kehabisan napas, dia mengatakan kepada kakeknya bahwa tidak mungkin untuk membawa air dalam keranjang tersebut.
Kakeknya tersenyum tapi bersikeras dan berkata, "Aku ingin kamu
membawa saya sekeranjang air. Kamu hanya kurang berusaha dengan keras."
Kakek itu menyaksikan pemuda tersebut berlari kembali ke sungai.
Pemuda itu tahu bahwa tidak mungkin untuk mengisi keranjang dengan
air, tetapi ia hanya ingin membuktikan kepada kakeknya bahwa tidak
peduli seberapa cepat ia berlari, air akan bocor keluar. Dia mengisi
keranjang dengan air dan membawanya ke atas.
Dia menjatuhkan keranjang itu di depan kaki kakeknya dan berkata, "Lihat Kakek! Percuma saja!"
"Jadi, kamu pikir ini tidak berguna. Lihatlah ke dalam keranjang," kata orang tua tersebut.
Anak itu melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya ia
menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Sebelumnya, keranjang
itu berwarna hitam, dipenuhi jelaga dan kotoran, serta bau.
Sekarang keranjang itu bersih, warnanya coklat muda seperti aslinya,
dan baunya seperti bunga musim semi. Keranjang itu telah benar-benar
berubah karena air, sekarang bersih, di dalam dan luar.
"Anakku, itulah yang terjadi pada hatimu ketika kamu membaca Alquran.
Kamu mungkin sulit mengucapkan kata-kata, mungkin tidak memahami
bahasanya, atau mengingat semua ayatnya, tetapi ketika kamu membacanya,
kamu akan berubah. Alquran akan membersihkan hati dan mengubah hidupmu,"
kata Kakek yang bijaksana itu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keistimewaan Salat 5 Waktu Bagi Tubuh
Sejak terbit fajar shadiq hingga hampir munculnya matahari tidak
hanya akan membawa rejeki untuk kita karena sudah bangun pagi, tapi juga
menerapi sistem pernapasan dan paru-paru.
Dream - Salat merupakan kegiatan
ibadah yang diwajibkan bagi umat beragama Islam dalam 5 waktu, shubuh,
dzuhur, ashar, magrib, isya. Siapapun yang mendirikan salat niscaya ia
akan mendapat ketenangan baik di dunia maupun di akhirat.
Salat juga dikatakan sebagai tiang agama. Saat berada dalam kubur,
malaikat akan mempertanyakan salat, salat dan salat. Jika tidak
menjalani salat, tentu akan merasa rugi, bukan hanya secara batiniah
melainkan jasmani.
Para medis telah melakukan penelitian akan keistimewaan salat bagi tubuh, misalnya:
1. Shalat Subuh yang wajib dilakukan sejak terbit
fajar shadiq hingga hampir munculnya matahari, tidak hanya akan membawa
rejeki untuk kita karena sudah bangun pagi, tapi juga menerapi sistem
pernapasan dan paru-paru.
2. Shalat Dzuhur yang wajib dilakukan pada jam 11
hingga 1 siang akan membuat jantung dan usus kecil jadi lebih sehat.
Keajaiban salat tidak hanya membawa kebaikan bagi paru-paru, tapi juga
jantung dan usus kecil di mana waktu dzuhur juga adalah waktu kita penuh
dengan rasa stres karena aktivitas.
3. Shalat Ashar yang wajib dilakukan setiap antara jam 3 hingga 5 sore ini, bisa menyehatkan kandung kemih kita.
Inilah rahasia di balik salat lima waktu lainnya karena pada waktu
tersebut antara hawa sekitar dan hawa tubuh kita akan terjadi proses
penyesuaian. Kantung kemih berfungsi sebagai pengubah cairan tubuh
menjadi air seni dan membuatnya keluar dari tubuh kita.
Kalau bekerja dengan baik, maka di dalam tubuh kita akan terjadi
keseimbangan kimiawi serta metabolisme tubuh yang terjaga dengan baik.
4. Shalat Magrib yang wajib dilakukan setelah
terbenamnya matahari akan membantu menyehatkan ginjal dan kandung kemih.
Ini juga keajaiban di balik perintah salat 5 waktu.
Pada waktu tersebut hawa udara menurun dan lagi-lagi tubuh perlu
menyesuaikan. Dengan shalat magrib, kemunduran energi panas ginjal bisa
dicegah sehingga paru-paru serta limpa kecil kita kan tetap berfungsi
dengan baik.
5. Shalat Isya’ yang wajib dilakukan antara jam 7
hingga 9 malam bisa menjadi sebuah terapi perikardium. Kelebihan energi
jantung akan dibuang dan diarahkan ke titik laogong yang ada di telapak
tangan oleh perikardium.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------